Saturday, May 31, 2014

Lereng Gunung Rinjani

Salam Travellers. Hallo ITs. 

Hari ini kita berada di awal bulan Juni loh. Udah siap nerima gaji? Of course. Udah siap liburan? Tentunya. asik.
ITs sadar nggak sekarang kita udah masuk di musim kemarau yang berlangsung dari bulan April hingga September. So, mau liburan ke pantai? Kayaknya kurang tepat yah, yuk mari kita melangkah ke daerah pegunungan di Lombok Timur. Tentunya masih di area Lombok nih ITs.

ITs pernah dengar Gunung Rinjani?. Oke, sedikit info tentang Gunung Rinjani. Gunung Rinjani adalah gunung tertinggi ke 2 di Indonesia setelah Gunung Jayawijaya di Papua. Tapi kali ini, kita akan membahas tentang lereng Gunung Rinjaninya nih ITs. 
Jangan salah, lereng Gunung Rinjani yang terkenal dengan nama Sembalun ini, memiliki pemandangan yang luar biasa menyejukkan jiwa loh ITs. Sembalun adalah salah satu kecamatan di kabupaten Lombok Timur, yang berada di bawah kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani yang berada pada ketinggian 1.156 meter dari permukaan laut sehingga hawanya sangat sejuk.

Apabila ITs berangkat dari Selong, Lombok Timur menuju Sembalun, dapat ditempuh pemerintahan di Lombok Timur, menuju ke Sembalun membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit. Nah, ketika ITs sudah memasuki daerah Aikmel, nantinya "tanjakan-tanjakan" di jalanan akan menyambut dan hawanya sudah mulai berubah menjadi dingin layaknya di pegunungan. Jejeran rumah penduduk dan aktifitas penduduk pedesaan seperti sawah-sawah, anak kecil yang bermain sembari membantu orang tua mereka di sawah menjadi salah satu daya tarik juga bagi para pengunjung. 

Hawa sejuk akan mengiringi ITs hingga pada gerbang “Selamat datang di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani” yang menjadi pintu masuk menuju daerah Sembalun. Setelah melalui gerbang ini, hawa sejuk akan berganti menjadi hawa dingin yang dapat menggerakkan badan alias menggigil. Namun, hal ini terobati karena di kiri dan kanan jalan ITs akan melihat pemandangan yang luar biasa indahnya, ada hutan dan beberapa bukit-bukit berbaris, secara tidak langsung kita akan menyadari besarnya kuasa Tuhan. Perjalanan kita ke sana pun diiringi oleh sejuk dan rimbunnya pepohonan. Bahkan dari kejauhan pun ITs udah bisa menikmati indahnya ciptaan Tuhan ini. 


Bukan hanya itu saja, ketika ITs telah sampai di puncak lereng Gunung Rinjani yang populer dengan nama Pusuk. Terdapat beberapa pedagang di sana, dan juga "Berugaq" atau tempat duduk berkapasitas lebih dari 10 orang yang beratap seperti rumah. Kita dapat melihat Desa Sembalun Lawang beserta Gunung Rinjani serta jajaran bukit dari atas. Sembalun Lawang adalah desa yang berada di tengah-tengah bukit-bukit tinggi menjulang (lihat detail pada gambar). Memiliki jumlah penduduk yang paling kecil di Kabupaten Lombok Timur. Pemandangannya jauh lebih eksotik.

Petani buah dan sayur menjadi profesi yang paling banyak di desa ini. Dikarenakan buah dan sayur yang ditanam berkualitas ekspor dan unggulan. Diantaranya ada wortel, kentang, melon, jeruk, strawberry dan masih banyak lagi. Salah satu buah favorite para pengunjung adalah buah strawberry yang harganya sangat murah hanya sekitar Rp 3000 hingga Rp 5000 perbungkusnya. Bahkan kita dapat memetik sendiri di kebun buahnya. Lebih nikmat dan memiliki sensasi yang berbeda.

Tidak butuh biaya banyak untuk ITs mengunjungi tempat indah yang satu ini, terutama untuk para Backpackers. Ini adalah tempat yang harus ITs kunjungi ketika di Lombok.  

Well, tunggu postingan selanjutnya yah yang bakalan ngebahas mengenai Gunung Rinjani. Lereng Gunungnya aja udah keren gini, gimana Gunung Rinjaninya?. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.


Salam Travellers.
to Indonesian Traveler Lovers (ITs)



Monday, April 28, 2014

Big Ben nya Indonesia, Jam Gadang Bukit Tinggi


Salam traveller…
Hay ITs balik lagi sama admin siska yang paling kece :D

Gimana nih kabar para ITs disana? Udah pada punya planning buat libur dimana? Jangan galau, jangan bingung pantengin aja terus blog kami http://indonesian-adventures.blogspot.com , disini ITs bakal dapat berbagai macam info  tentang objek wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Nah kali ini admin mau recommended objek wisata yang ada di kampong mimin, yaitu Jam Gadang di Bukit Tinggi. Penasaran ??? yuk dibaca dengan seksama penjelasan dari admin.
 
Jam Gadang adalah menara jam yang tingginya 26 meter yang terletak dipusat Kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Jam Gadang merupakan bahasa Minangkabau yang artinya “Jam Besar”. Yang menarik dari jam ini adalah Jam Gadang sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda, lama banget kan ITs.
Jam Gadang selesai dibangun pada tahun 1926 sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada Rook Maker, sekretaris atau controleur Fort de Kock (sekarang Kota Bukittinggi) pada masa pemerintahan Hindia-Belanda. Arsitektur menara jam ini dirancang oleh Yazid Rajo Mangkuto, sedangkan peletakan batu pertama dilakukan oleh putra pertama Rook Maker yang pada saat itu masih berusia 6 tahun.
Pembangunan Jam Gadang menghabiskan biaya sekitar 3.000 Gulden, biaya yang tergolong fantastis untuk ukuran waktu itu. Sehingga sejak dibangun dan sejak diresmikannya, menara jam ini telah menjadi pusat perhatian setiap orang. Hal itu pula yang mengakibatkan Jam Gadang kemudian dijadikan sebagai penanda atau markah tanah dan juga titik nol Kota Bukittinggi.
Menara yang terletak di Bukit Tinggi ini memiliki denah dasar seluas 13 x 4 meter. Bagian dalam menara jam setinggi 26 meter ini terdiri dari beberapa tingkat, dengan tingkat teratas merupakan tempat penyimpanan bandul. Terdapat 4 jam dengan diameter masing-masing 80 cm pada Jam Gadang. Yang lebih istimewa lagi, Jam tersebut didatangkan langsung dari Rotterdam, Belanda melalui pelabuhan Teluk Bayur dan digerakkan secara mekanik oleh mesin yang hanya dibuat 2 unit di dunia, yaitu Jam Gadang itu sendiri dan Big Ben di London, Inggris. Mesin jam dan permukaan jam terletak pada satu tingkat di bawah tingkat paling atas. Pada bagian lonceng tertera pabrik pembuat jam yaitu Vortmann Relinghausen. Vortman adalah nama belakang pembuat jam, Benhard Vortmann, sedangkan Recklinghausen adalah nama kota di Jerman yang merupakan tempat diproduksinya mesin jam pada tahun 1892.
Keunikan lain dari Jam Gadang adalah angka-angkanya terdiri dari angka romawi. Yups, sudah jarang banget kan kita lihat anggka romawi. Walaupun jam ini di impor langsung dari Eropa, tapi untuk arsitektur bangunaannya tidak lupa dengan ciri khas daerah dimana jam itu didirikan.
Jam Gadang ini menjadi tempat wisata favorit untuk turis local maupun mancanegara. Letaknya yang strategis dan dekat dengan pasar dan kebun binatang. For your information, Bukit Tinggi merupakan Paris Van Sumatera Barat. Pusatnya perdagangan terutama dibidang fashion.
Akses menuju kota Bukit Tinggi ini juga gampang banget, dari Kota Padang hanya membutukan waktu 2 jam saja.
Buat para ITs juga jangan khawatir, disekitar Jam Gadang bakal kita temuin makanan, oleh-oleh khas sumatera barat yang bias kamu bawa pulang untuk orang-orang yang kalian kasihi.

Gimana ITs, tertarik untuk mengunjungi tempat ini? Silahkan datang saja ke Kota Bukit Tinggi..

Terima Kasih
@siskarossita_20